JAKARTA – Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan UMKM dan pariwisata Indonesia. Berbagai upaya untuk menaikkan kelas UMKM dan pariwisata, salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan Mahendra Siregar berharap gerakan BBI dan BBWI bukan hanya sebagai slogan semata, namun menjadi tumpuan ekonomi Indonesia lebih jauh di depan.
“Melalui program dan kegiatan yang terintegrasi, kami yakin bahwa BBI BBWI ini bukan lagi hanya menjadi slogan, tapi menjadi tumpuan kekuatan perekonomian kita ke depan lebih lanjut lagi,” jelas Mahendra, Selasa (28/4/2024).
Untuk diketahui, gernas BBI merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan memberdayakan para pelaku usaha UMKM. Bentuk dukungan lain pemerintah kepada pelaku usaha UMKM adalah melalui kebijakan lainnya saling terkait dan komprehensif yaitu, melalui: bantuan insentif dan pembiayaan melalui program PEN, Kredit Usaha Rakyat, Digitalisasi pemasaran UMKM, Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja Melalui Pembiayaan KUR, dan termasuk pula strategi jangka panjang menaikkan kelas UMKM melalui UU Cipta Kerja.
Sementara itu BBWI adalah bentuk inisiatif dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri. BBWI menyediakan beraneka ragam paket wisata menarik, mulai dari penawaran istimewa untuk menginap dan bersantap di hotel mewah sampai penerbangan antar pulau dengan harga terjangkau.
Perhelatan yang berlangsung pada 26 Mei 2024 ini menarik antusias berbagai pihak di antaranya adalah nasabah BUMN PNM Mekaar. Aminah dan Sri Indrawati turut meramaikan acara yang berlokasi di Lapangan DPRD Sumsel ini dengan menampilkan produk usaha yang telah mereka rintis bertahun-tahun.
Di sudut pameran produk UMKM, Aminah menjajakan hidangan pempek hasil olahan tangannya.
Selain Cek Mina, nasabah PNM Mekaar bernama Sri Indrawati dia memproduksi ikan panggang atau salai yang meluas menjadi ikan asin.
Dalam kesempatan yang Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas keuletan para ibu-ibu yang selalu kreatif dalam mengelola usahanya. Menurutnya apa yang dilakukan ibu Aminah dan Ibu Sri dapat menjadi contoh agar memotivasi nasabah PNM Mekaar lainnya.
“Ibu-ibu memang harus punya inisiatif yang tinggi dan mental pantang menyerah. Apalagi kalau saling merangkul dan bekerjasama tentu usaha ultra mikro bisa sustain dan naik kelas secara massif,” tutup Dodot.
(Feby Novalius)