Blok Rokan Dikuasai RI, Ini Dampaknya bagi Ekonomi Riau

Jihaan Haniifah Yarra, Jurnalis
Kamis 30 Mei 2024 07:34 WIB
Blok Rokan Dikuasai RI. (Foto: Okezone.com/Feby)
Share :

JAKARTA - Blok Rokan dikuasai Indonesia setelah sebelumnya dikelola oleh perusahaan migas Amerika Serikat, Chevron.

Setelah dikelola Indonesia melalui Pertamina Hulu Rokan (PHR), produksi migas Blok Rokan menjadi penghasil migas terbesar dengan produksi 167.270 barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2023.

Kini keberadaan PHR selaku pengelola Blok Rokan, tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional. Selain itu, juga berperan penting dalam mendorong dan menggerakkan perekonomian lokal.

“Peran PHR sangat besar bagi ekonomi Riau,” kata pengamat ekonomi bisnis Universitas Riau, Dahlan Tampubolon dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Terkait Participating Interest (PI) 10% misalnya, Dahlan membenarkan bahwa PHR sudah menyerahkan kepada Pemprov Riau melalui PT Riau Petrolium Rokan (RPR) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Desember 2023.

Penyerahan Participating Interest 10% dari PHR tersebut bisa meningkatkan kapasitas PT Riau Petrolium Rokan (RPR) sebagai BUMD.

“Ke depan, aktivitas RPR tentu akan memberikan PAD kepada Provinsi Riau. Begitu juga soal aset, juga akan bertambah karena termasuk aset Pemprov Riau,’ katanya

Dia mengatakan, secara tidak langsung PHR memang turut menggerakkan berbagai sektor ekonomi lokal. Misalnya saja, seperti munculnya bisnis penginapan untuk pekerja, hotel, warung makan, laundry hingga transportasi pegawai PHR.

Memang, lanjutnya, berbagai sektor tadi tidak termasuk ke dalam produk domestik regional bruto (PDRB) dari sektor migas.

"Tetapi kalau sektor itu mendapat kendala, maka banyak usaha masyarakat yang juga terganggu,” kata dia.

“Sektor lain pendukung usaha perminyakan kan banyak, dan itu tidak bisa kita hilangkan. Di situlah peran PHR bagi ekonomi Riau,” sambungnya.

Karena pengaruhnya yang tidak langsung itulah, lanjut Dahlan, dengan meningkatnya kinerja saat ini maka PHR turut menjaga pertumbuhan ekonomi Riau.

Diketahui, Presiden Joko Widodo, berencana meninjau langsung kondisi terkini di sumur minyak terbesar Indonesia tersebut. Presiden Jokowi menyebut, hal ini dilakukannya untuk mengecek kondisi terkini Blok Rokan, terutama setelah RI resmi mengelola sumur minyak tertua ini pada 8 Agustus 2021 lalu dari sebelumnya dikelola oleh perusahaan migas Amerika Serikat, Chevron.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya