JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) atau Perseroan menyadari penurunan harga saham yang disebabkan oleh implementasi Full Call Auction. Perseroan memahami fluktuasi tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran bagi para investor.
Untuk itu, perseroan mengambil kesempatan ini untuk memberikan klarifikasi dan menegaskan kembali komitmen terhadap peningkatan nilai jangka panjang Perseroan. Pada tanggal 25 Maret 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan sistem Full Call Auction untuk saham-saham yang berada pada Papan Pemantauan Khusus.
Salah satu kriteria yang memicu masuknya saham emiten ke papan ini adalah rata-rata harga saham kurang dari Rp51,00 dalam enam bulan terakhir di Pasar Reguler. Namun, masuknya Perseroan ke dalam Papan Pemantauan Khusus ini tidak mencerminkan fundamental perseroan.
Secara fundamental, perseroan berada dalam kondisi yang sangat baik. Sebagai salah satu group bisnis nasional terbesar di Indonesia, MNC Group fokus pada 4 bisnis strategis: Media dan Entertainment, Jasa Keuangan, Entertainment Hospitality, dan Energi. Di bidang media & entertainment, Perseroan mengelola 4 FTA nasional: RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.
Perseroan juga memiliki layanan Pay TV terbesar menggunakan jaringan satelit dan fixed broadband. Dalam media digital, Perseroan mengontrol super app AVOD dan SVOD terbesar, RCTI+ dan Vision+. Kami juga memiliki berbagai portal dengan total pengguna aktif bulanan melebihi 53 juta dan mengoperasikan Multi-Channel Networks di berbagai media sosial dengan trafik lebih dari 1,5 miliar setiap bulan.