Saham BHIT Masuk Pemantauan Khusus BEI, Ini Pernyataan Manajemen

Saskia Adelina Ananda, Jurnalis
Senin 03 Juni 2024 08:44 WIB
Pemantauan BEI ke BHIT (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) atau Perseroan menyadari penurunan harga saham yang disebabkan oleh implementasi Full Call Auction. Perseroan memahami fluktuasi tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran bagi para investor.

Untuk itu, perseroan mengambil kesempatan ini untuk memberikan klarifikasi dan menegaskan kembali komitmen terhadap peningkatan nilai jangka panjang Perseroan. Pada tanggal 25 Maret 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan sistem Full Call Auction untuk saham-saham yang berada pada Papan Pemantauan Khusus.

Salah satu kriteria yang memicu masuknya saham emiten ke papan ini adalah rata-rata harga saham kurang dari Rp51,00 dalam enam bulan terakhir di Pasar Reguler. Namun, masuknya Perseroan ke dalam Papan Pemantauan Khusus ini tidak mencerminkan fundamental perseroan.

Secara fundamental, perseroan berada dalam kondisi yang sangat baik. Sebagai salah satu group bisnis nasional terbesar di Indonesia, MNC Group fokus pada 4 bisnis strategis: Media dan Entertainment, Jasa Keuangan, Entertainment Hospitality, dan Energi. Di bidang media & entertainment, Perseroan mengelola 4 FTA nasional: RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.

Perseroan juga memiliki layanan Pay TV terbesar menggunakan jaringan satelit dan fixed broadband. Dalam media digital, Perseroan mengontrol super app AVOD dan SVOD terbesar, RCTI+ dan Vision+. Kami juga memiliki berbagai portal dengan total pengguna aktif bulanan melebihi 53 juta dan mengoperasikan Multi-Channel Networks di berbagai media sosial dengan trafik lebih dari 1,5 miliar setiap bulan.

Produksi konten juga menjadi kekuatan kami, menghasilkan lebih dari 20.000 jam konten video digital dan non-digital berkualitas terbaik setiap tahun dengan pustaka lebih dari 300.000 jam, memiliki IP terbesar, menerbitkan 70.000 artikel setiap bulan, mengunggah 500-700 klip video di media sosial setiap hari, dan mengelola lebih dari 600 talenta.

Di sektor jasa keuangan, perseroan memiliki layanan terintegrasi konvensional dan digital mulai dari perbankan, sekuritas dan pialang, asuransi umum dan jiwa, pembiayaan konsumen dan leasing, manajemen aset, fintech, dan payment gateway.

Di bidang entertainment hospitality, portofolio kami mencakup Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City, kawasan hunian, komersial, hiburan, dan gaya hidup kelas dunia seluas 3.000 hektar di Lido, Jabodetabek. Kami juga memiliki gedung perkantoran dan hotel seperti Park Hyatt Jakarta, Oakwood Hotel dan One East Penthouse & Residences di Surabaya, The Westin Resort Nusa Dua, Bali International Convention Center, dan MNC Bali Resort.

Di sektor energi, kami mengendalikan 8 IUP batubara di Sumatera Selatan, beserta fasilitas pendukung mulai dari jalan pengangkut, jembatan timbang, tempat penimbunan, dan crusher hingga pelabuhan batubara.

Kuatnya fundamental yang dipaparkan di atas membangun kepercayaan diri investor. Perseroan yakin hal ini akan segera terselesaikan. Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan BHIT ke Papan Utama.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya