"Ini adalah salah satu hari di mana orang-orang menunggu katalis berikutnya dengan pergerakan yang tidak menentu setelah laba," kata Keith Lerner, salah satu kepala investasi di Truist Advisory Services di Atlanta.
"Ada sedikit tarik menarik antara pasar yang melihat data yang melemah dan ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga," tambah Lerner.
Menurut alat FedWatch CME, para pedagang melihat peluang sebesar 59% bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September, naik dari sekitar 53% sebelum data ISM dirilis. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS yang menjadi acuan turun ke level terendah dalam dua minggu setelah data manufaktur yang lemah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)