JAKARTA — Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak segan-segan menutup usaha pertambangan yang melanggar aturan. Apalagi yang menimbulkan permasalahan lingkungan.
Menurut penilaian Luhut, Indonesia sudah menjadi destinasi pusat investasi bagi para pengusaha China. Hal tersebut merupakan kabar baik dari segi perekonomian.
Namun sayangnya, aktivitas para investor China tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Luhut kemudian memberikan peringatan agar mereka senantiasa patuh terhadap aturan mengenai lingkungan hidup yang berlaku di Indonesia.
“Saya kemarin bilang kepada mereka harus ‘comply’ (patuh) terhadap (aturan) lingkungan. Itu tidak boleh kompromi,” ujarnya dikutip dari Antara, (17/6/2024).
"(Saya sampaikan) 'Kalau kau melanggar lingkungan, kami tutup', (Mereka jawab) 'Jangan terlalu galak begitu lah', hanya saya katakan kali ini tidak bisa, kita tentu kasih peringatan ya, saya beri tahu itu," tambah Luhut.
Berikut 6 fakta Luhut siap tutup Usaha Tambang, Investor China Tolong Diperhatikan dikutip Senin (24/6/2024):
1. Pertemuan Menteri Luar Negeri
Luhut telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kepala National Development and Reform Commision (NDRC) China Zheng Shanjie, para pengusaha asal Tiongkok dan pejabat dari Tsinghua University.
Selain itu juga melakukan kunjungan ke beberapa kota dan daerah di China, seperti Shanghai, Beijing dan Jilin.