3. Sirih Gading
Sirih gading merupakan tanaman rambat yang juga dapat menjadi tanaman penangkal polutan dari asap rokok atau pembakaran lainnya. Semakin besar tanamannya, maka semakin besar dan efektif kemampuan sirih gading dalam menyerap seluruh polutan.
4. Lidah Mertua
Tanaman hias lidah mertua hampir serupa dengan lidah buaya. Ia bisa menyerap karbondioksida dan melepas oksigen di malam hari. Tanaman lidah buaya dapat menyerap zat polutan, seperti benzene, xylene, toluene, CO2, formaldehida.
5. Palem Bambu
Tanaman palem bambu dapat menyerap zat polutan karbonmonoksida, benzena, xylene, formaldehyde dan zat lainnya. Selain itu, palem bambu juga tergolong ke dalam pinang-pinangan (arecaceae).
6. Angsana
Jenis pohon yang satu ini memiliki daya serap karbon monoksida yang baik dan mampu mengurangi polutan hampir 70%. Pohon Angsana diketahui juga memiliki kemampuan dalam menghasilkan udara baru yang jauh lebih segar dan bersih.
7. Spider Plant
Tanaman hias Spider Plant diketahui oleh NASA dapat membantu menghilangkan 95% bahan kimia dari udara dalam 24 jam. Tanaman yang satu ini dapat menyerap dan menyaring zat beracun, seperti stirena, karbon monoksida, xilena, toluena, formaldehida, benzena dan stirena yang kerap terpapar ke kulit kita.
Itu dia 7 Tanaman Hias Cantik yang Menangkal Radikal Bebas yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menanam tanaman hias di sekitar rumah dengan manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)