Wall Street Ditutup Menguat Dipicu Tesla dan Saham Pertumbuhan Megacaps

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 03 Juli 2024 07:39 WIB
Wall street menguat hari ini. (Foto: Reuters)
Share :

Saham megacaps seperti Apple (AAPL.O) naik 1,6 persen, sementara Amazon.com (AMZN.O) dan Alphabet (GOOGL.O) juga naik, dengan imbal hasil Treasury AS merosot secara menyeluruh.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan kepada panel bahwa data ekonomi terkini menunjukkan "kemajuan signifikan," meskipun ia mencatat bahwa Fed perlu melihat lebih banyak sebelum mengubah kebijakan.

"Yang benar-benar ingin dilihat Fed adalah peningkatan pengangguran lebih lanjut dan kemudian perlambatan terkait penciptaan lapangan kerja baru," kata CEO Genter Capital Management Dan Genter, yang menambahkan bahwa moderasi inflasi terkini dapat menjadi lampu hijau bagi Fed untuk mulai mempertimbangkan pemotongan suku bunga.

Pemimpin chip AI Nvidia (NVDA.O) turun 1,3 persen, dengan tren pada saham chip lainnya sebagian besar beragam. Nvidia naik lebih dari 147 persen tahun ini.

Investor terbagi atas keberlanjutan reli pasar di mana indeks S&P 500 telah naik 14,75 persen pada paruh pertama tahun ini.

"Kami melihat tambahan 10 persen sebelum akhir tahun, yang cukup menakutkan karena jika kami berada di angka 5500 atau lebih (pada S&P 500), 10 persen berarti kami benar-benar harus melihat laba membenarkan jenis kelipatan itu," kata John Lynch, kepala investasi Comerica Wealth Management.

Volume di bursa AS adalah 9,89 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,8 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Volume perdagangan diperkirakan akan ringan sepanjang minggu, dengan pasar ekuitas ditutup lebih awal pada hari Rabu dan tutup sepanjang hari pada hari Kamis untuk Hari Kemerdekaan AS.

Pencatatan saham Novo Nordisk (NOVOb.CO) di AS, turun hampir 1,7 persen, setelah Presiden AS Joe Biden dan Senator Bernie Sanders meminta perusahaan farmasi Denmark itu untuk memangkas harga obat Ozempic dan Wegovy.

Saingannya, Eli Lilly (LLY.N) juga turun. Paramount Global (PARA.O) naik 5,7 persen setelah berita bahwa konglomerat media digital milik miliarder Barry Diller, IAC (IAC.O), sedang menjajaki tawaran untuk mengambil alih kendali raksasa media tersebut.

Saham yang naik jumlahnya lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 2,06 banding 1 di NYSE. Ada 179 titik tertinggi baru dan 97 titik terendah baru di NYSE.

S&P 500 membukukan 15 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 4 titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 39 titik tertinggi baru dan 196 titik terendah baru.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya