Anggoro juga menyampaikan 57 perusahan industri TPT ini mengalami kesulitan perizinan dari pemerintah atas hadirnya investor.
Puluhan perusahaan industri TPT ini mengeluhkan permasalahan penetapan upah minimum yang tidak membebani finansial perusahaan dan membutuhkan akses bahan baku dalam negeri yang mudah dan murah.
Baca Selengkapnya: PHK Massal, Klaim JHT Karyawan Tekstil 12.500 Orang Senilai Rp385 Miliar
(Taufik Fajar)