4. Vale Base Metals
Di bidang pertambangan, Kementerian BUMN juga membidik kemitraan dengan produsen nikel terbesar di dunia, Vale Base Metals. Per 7 Juli 2024 lalu, Erick menerima kunjungan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer, Emily Olson.
Dalam pertemuan, keduanya membahas strategi pengembangan industri nikel di Indonesia. Ini merupakan langkah dari program hilirisasi pertambangan.
Adapun, pemerintah tengah menggenjot hilirisasi pertambangan. Sejumlah langkah telah dilakukan otoritas, salah satunya dengan meningkatkan kepemilikan sebesar 14 persen di PT Vale Indonesia Tbk menjadi melalui BUMN Holding Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
MIND ID telah merampungkan transaksi divestasi 14 persen saham Vale Indonesia dari Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM).
5. Eagle Hills
Terbaru, Kementerian BUMN dan perusahaan pengembang asal Uni Emirat Arab (UEA), Eagle Hills, menyepakati investasi sebesar USD3 miliar atau setara Rp48,5 triliun, Rabu (17/7/2024). Kerja sama ini untuk mengembangkan sektor pariwisata dan infrastruktur di Indonesia.
Eagle Hills akan mengembangkan infrastruktur bandara, renovasi dan pengembangan hotel milik negara dengan standar internasional.
Tak hanya itu, Eagle Hills juga bakal melakukan transfer pengetahuan melalui studi bersama, lokakarya, dan program pelatihan. Erick mengaku optimistis kerja sama kian meningkatkan akselerasi sektor pariwisata di Tanah Air.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)