Jadi Wamentan, Sudaryono Singgung Food Estate demi Atasi Krisis Pangan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 18 Juli 2024 18:43 WIB
Wamentan Sudaryono Bahas Food Estate hingga Swasembada Usai Dilantik di Istana Negara. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menilai food estate atau program lumbung pangan menjadi langkah terbaik mengantisipasi krisis pangan Tanah Air.

Menurutnya, program ini didesain mengantisipasi kelangkaan pangan dan menjaga pasokan pangan dalam negeri, khususnya kebutuhan beras. Food estate melibatkan dua pendekatan utama yakni intensifikasi dan ekstensifikas.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga bakal meningkatkan produktivitas pangan. Seperti memperluas intensifikasi lahan padi di Pulau Jawa dan luar Jawa, terutama lahan yang saat ini tidak dimanfaatkan alias menganggur.

“Kita kan selama ini ada kekurangan, misalnya beras, tentunya kita dari sisi produktivitas padi kita tingkatkan. Sekali lagi peningkatannya macam-macam, peningkatan intensifikasi di lahan di Jawa, tadi tuh tanah-tanah yang hanya ujan dan lain-lain tuh dioptimalkan bisa lebih dari sekali panen,” ujar Sudaryono saat ditemui wartawan di Istana Negara, Kamis (18/7/2024).

“Di luar Jawa ada tanah-tanah nganggur, tanah-tanah yang tidak terberdayakan tuh bagaimana kita maksimalkan, kita produktif, padi, jagung,” paparnya.

Dia mencatat, pangan merupakan sektor vital di Indonesia. Karena itu pengembangan food estate terus digenjot di sisa masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’rif Amin.

“Tentu masuknya saya, tentu gini apapun penugasan sekarang dengan sisa waktu kita maksimalkan ya, karena ini lho kita melihat pak Jokowi dan Pak Prabowo memandang bahwa pangan itu sangat vital, food state itu salah satu, bukan satu-satunya, tentu intensifikasi kemudian juga optimalisasi lahan,” beber dia.

Di internal Kementerian Pertanian, lanjut dia terus menggalakkan program pompanisasi untuk lahan persawahan tadah hujan. Program ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) yang selama ini berpotensi besar.

Program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang IP satu namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Artinya, lahan-lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun.

“Kan ada lahan-lahan yang hanya bisa panen satu kali karena tak ada hujan, itu sekarang di Kementan lagi ada program pompanisasi, jadi kita ngambil dari sungai, dari dalam tanah, kita pompanisasi air supaya tanahnya yang harusnya panen satu kali, bisa panen lebih dari satu kali,” ucap Sudaryono.

“Itu artinya peningkatan produktivitas, apalagi kita dihadapkan pada, sebentar lagi kemarau dan ancaman El Nino sehingga tentu menjadi perhatian serius tentunya, kita sebagai pemerintah, jutaan orang bergantung dengan pemerintah, jutaan orang bergantung dengan kita, sehingga kita merasa itu sangat penting, sangat penting bahwa Kementerian Pertanian, sektor pertanian sangat vital,” tukasnya.

Optimis Swasembada Pangan

Sudaryono juga optimis Indonesia bisa mencapai swasembada pangan pada tahun-tahun mendatang. Sekalipun pemerintah masih tertatih-tatih mewujudkan target tersebut.

“Kita meyakini bahwa hari-hari, bulan-bulan, dan tahun-tahun kedepan optimis di sektor pangan Insya Allah dengan dukungan semuanya kita bisa mencapai apa yang kita capai, swasembada pangan,” ujar Sudaryono.

“Pernah swasembada pangan itu artinya pernah kita punya tanaman. Artinya bisa dan mampu kita laksanakan,” paparnya.

Sebagai sosok yang mendapat kepercayaan Presiden untuk menggantikan Harvick Hasnul Qolbi yang sebelumnya mengisi posisi Wamentan, Sudaryono berkomitmen bakal mensukseskan program utama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

Dia memandang, suksesnya Menteri merupakan bagian dari suksesnya Wakil Menteri. Oleh karena itu, sejumlah program di sektor pangan bakal dimaksimalkan olehnya.

“Saya kapasitas saya sebagai Wakil Menteri, kesuksesan Wakil Menteri adalah bagaimana kita melihat suksesnya Pak Menteri, jadi saya di sini, mungkin secara umum, di depan umum saya sampaikan bahwa tugas saya adalah menyukseskan tugas, kinerja Pak Menteri,” beber dia.

“Dan kami meyakini di bawah kepemimpinan Pak Amran sebagai Menteri Pertanian visinya bagus, kemudian eksekusinya juga bagus,” ungkap Sudaryono.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya