Kesalahan CrowdStrike Bikin Lumpuh Dunia, Ini Penjelasannya

Tangguh Yudha, Jurnalis
Selasa 23 Juli 2024 10:28 WIB
Kesalahan CrowdStrike Bikin Lumpuh Dunia, Ini Penjelasannya (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Kesalahan update dari penyedia keamanan siber CrowdStrike yang terjadi baru-baru ini telah membuat server sedunia lumpuh. Dilaporkan bahwa setidaknya ada 8,5 juta perangkat Windows terdampak.

Dengan masalah ini, membuat sistem yang digunakan oleh rumah sakit, maskapai penerbangan, bank dan layanan besar lainnya terhenti. Sehingga menyebabkan kerugian besar di seluruh dunia.

CEO firma riset asal Michigan Anderson Economic Group Patrick Anderson memperkirakan kerugian akibat gangguan pada CrowdStrike bisa mencapai USD1 miliar atau sekitar lebih dari Rp16 triliun.

Lantas bagaimana kesalahan pada CrowdStrike bisa membuat lumpuh server sedunia?

Berikut penjelasannya, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber pada Selasa (23/7/2024).

Sebelumnya, perlu diketahui CrowdStrike sendiri merupakan perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat (AS) yang menawarkan serangkaian layanan keamanan menggunakan perangkat lunak berbasis cloud.

CrowdStrike digunakan oleh bisnis di seluruh dunia, termasuk bank dan bandara. Pada Jumat lalu, terjadi masalah sistem yang parah yang terus menimbulkan kekacauan beberapa hari kemudian.

Meskipun bug awal diidentifikasi dan diperbaiki pada hari yang sama, dampak lanjutannya terus berlangsung. Masalah terjadi karena kesalahan pembaruan yang melibatkan perangkat lunak Falcon.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya