Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter, Pedagang: Sekarang Susah Didapat

Muhammad Farhan, Jurnalis
Kamis 01 Agustus 2024 15:48 WIB
Pedagang pasar soal Harga Minyakita Naik (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Masyarakat saat ini mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng Minyakita menjadi Rp15.700 per liter. Bahkan ketersediaannya juga semakin langka di pasaran. Kelangkaan minyak goreng subsidi pemerintah tersebut, mulai berkurang stoknya sedari supplier.

Salah satu pedagang sembako di Duren Sawit, Iding (43) mengatakan kenaikan harga minyak goreng Minyakita memang sudah dilangsungkan. Tapi dia mengeluhkan kelangkaan stok minyak goreng ini berdampak besar terhadap berbagai hal.

"Dampak dari ketersediaan Minyakita ini susah didapat, terlebih banyak dikonsumsi orang, akhirnya minyak goreng lainnya jadi ikutan naik harganya," terang Iding di lokasi, Kamis (1/8/2024).

Dia mengatakan kelangkaan minyak goreng Minyakita ini ketersediaan stok di supplier sudah berkurang. Iding menambahkan alasan distributor yang mengambil di supplier itu karena bahan bakunya sudah berkurang.

"Karena memang kita distributor dari penyuplainya itu, stoknya tidak ada. Katanya sih bahan bakunya tidak ada," terang dia.

Iding mengulas, sebelumnya ia bisa mendapatkan kuota minyak goreng Minyakita dari distributor sebanyak 200 karton. Tetapi saat ini barangnya diakui sama sekali tidak ada.

"Kita dapat Minyakkita itu dari Food Station, BUMD ya, itu tadinya 200 karton, sekarang barangnya tidak ada sama sekali. Soalnya mereka tidak produksi dan bahan bakunya kosong," tutur Iding.

Lebih lanjut, Iding menambahkan dirinya mendapatkan minyak goreng Minyakita tersebut Rp165 Ribu per karton. Namun saat ini selain barangnya semakin langka, dia pun mendapatkan minyak goreng Minyakita dengan harga Rp172 ribu/karton.

"Tetapi kalau harga jual itu, disini kita jual Rp15 ribu-an lah. Kalau barangnya ada pun, kita jual Rp15.500 lah," katanya.

Selain itu, Iding menegaskan untuk menjual minyak goreng Minyakita tersebut pun, dirinya mengaku boleh menjual secara terbatas.

"Ini mungkin karena minyak goreng bersubsidi kan ya, dibatasin juga kita untuk orang kalau mau belinya," tegas Iding.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita akan naik dalam waktu dekat dan peraturan barunya segera diterbitkan.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto mengatakan, kajian pembahasan mengenai kenaikan HET MinyaKita telah delapan kali dilakukan bersama kementerian dan lembaga terkait dan pelaku usaha.

"Kenaikan HET memang sudah fix akan dinaikkan, sudah delapan kajian pembahasan dengan kementerian dan lembaga, public hearing juga sudah dilakukan," ujar Bambang dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya