Pakar hukum juga mengingatkan bahwa menghindari pelacakan pinjol bukanlah solusi jangka panjang yang etis. "Pengguna yang mencoba menghindari kewajiban pembayaran dengan cara mengganti nomor atau mereset ponsel dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan berpotensi melanggar hukum," kata Arief Hidayat, seorang pengacara spesialis kasus pinjaman online.
Dalam konteks ini, lebih bijaksana untuk mencari solusi pembayaran yang sesuai dan berkomunikasi langsung dengan pihak penyedia pinjaman untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Pengguna juga disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memberikan izin aplikasi dan menjaga privasi data pribadi mereka.
Mengganti Nomor HP dan Reset HP mungkin memberikan rasa aman sementara, tetapi tidak sepenuhnya melindungi pengguna dari pelacakan pinjol. Solusi terbaik adalah tetap menjaga integritas dan mencari penyelesaian yang adil serta sesuai dengan hukum yang berlaku.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)