JAKARTA – Pemerintah belum membahas besaran tarif kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Hal ini ditegaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Belum kita bahas antar kementerian terkait," jelasnya ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan sinyal kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan kelas II pada 2025 mendatang.
Ghufron mengungkapkan potensi kenaikan itu seiring dengan pemberlakuan kelar rawat inap standar (KRIS) yang mulai berlaku di 30 Juni 2024.
"Bisa, (iuran) bisa naik. Dan saat ini sudah waktunya juga (iuran) naik," jelasnya di Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).