Transaksi Komoditi Capai Rp1.807 Triliun, Paling Laris Emas

Michelle Ruth Apriliani, Jurnalis
Senin 12 Agustus 2024 16:39 WIB
ICDX Catat Kenaikan Transaksi Komoditas hingga Juli 2024. (Foto: Okezone.com/ICDX)
Share :

JAKARTA - Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mencatat transaksi sebanyak 804.300,73 Lot, dengan komposisi 677.714,72 Lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan 126,586 Lot transaksi Multilateral pada Juli 2024.

Total transaksi Juli 2024 mengalami pertumbuhan 16.48 % dibandingkan dengan catatan transaksi bulan Juni 2024 sebesar 690.455,47 lot. Sementara itu, dari rata-rata transaksi harian, sepanjang bulan juli 2024 tercatat transaksi sebanyak 34.969,60 per hari, meningkat 1,29 % dibandingkan rata-rata transaksi harian bulan Juni 2024 sebanyak 34.522,77 lot per hBACA JUGA:

Transformasi Digital Komoditi Berjangka, ICDX: Perlunya Digitalisasi Ekosistemari.

Dari sisi Notional Value, selama bulan Juli 2024 tercatat sebesar Rp1.807 triliun meningkat 32,36% % dibandingkan Juni 2024 sebesar Rp1.365 Triliun. Adapun komposisi Notional Value transaksi bulan Juli 2024 terdiri dari Rp1.794 triliun di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan Rp 12 Triliun di Transaksi Multilateral.

Sedangkan di Bulan Juni 2024, komposisi Notional Value terdiri dari Rp 1.353 triliun di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif dan 12 Triliun di transaksi Multilateral.

Catatan transaksi sepanjang Juli 2024 ini didominasi komoditas emas dan mata uang asing. Dalam transaksi Multilateral, didominasi oleh kontrak komoditas emas dengan kode Kontrak GOLDGR dengan transaksi sebesar 44.424 lot dan GOLDUDMic dengan transaksi sebesar 20.166 lot.

Sedangkan di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, didominasi oleh kontrak mata uang asing dengan kode kontrak XAUUSD10 dengan transaksi sebesar 211.217 lot dan XAUUSD14 dengan transaksi sebesar 146.478 lot.

“Catatan transaksi yang mengalami pertumbuhan ini tentunya merupakan sebuah sinyal positif dalam industri perdagangan berjangka komoditi. Data tersebut menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat untuk melakukan transaksi di industri perdagangan berjangka komoditi. Adanya dominasi kontrak komoditas emas yang terjadi di bulan Juli ini, menunjukkan bahwa emas masih menjadi pilihan masyarakat untuk investasi, mengingat harga emas yang cenderung mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu,” ujar Direktur Utama ICDX Fajar Wibhiyadi, Senin (12/8/2024).

Sebagai catatan, sampai dengan semester I tahun 2024 ini, ICDX mencatatkan transaksi sebanyak 5.724.852,55 Lot, dengan komposisi 4.917.608,55 Lot merupakan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan 807.244 Lot adalah transaksi Multilateral. Secara Notional Value, sepanjang semester I tahun 2024 ini tercatat sebesar Rp 10.794 Triliun, dengan komposisi Rp 10.718 Triliun di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan Rp 76 Triliun di Transaksi Multilateral.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya