Karier militernya semakin moncer saat dirinya didapuk sebagai Staf Teritorial Angkatan Darat hingga Staf Intelijen di Badan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum ( Crisis Center) Departemen Pertahanan Keamanan selama masa krisis 1998.
Pada 1999, ia ditetapkan sebagai Penasehat Keamanan pada Satgas P3TT (Pelaksana Penentuan Pendapat di Timor Timur) yang membantu UNAMET (United Nations Mission in East Timor).
Pasca pensiun dari dunia militer, Glenny bergabung dengan Gerindra, partai yang dimiliki salah satu sahabatnya, Prabowo Subianto. Posisinya ketika itu ialah anggota Dewan Pembina.
Di juga masuk dalam struktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi selama Pilpres 2019 sebagai Direktur Penggalangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)