JAKARTA – Rosan Roeslani resmi menjabat sebagai Menteri Investasi usai reshuffle kabinet pagi ini. Menteri BUMN Erick Thohir pun mengajak Rosan Roeslani untuk menggenjot nilai investasi di sisa masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut, Kementerian BUMN mendukung penuh aksi-aksi yang akan dilakukan Rosan Roeslani sebagai Menteri baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
“Tentu ini kerja keras bersama untuk memastikan nilai investasi terus meningkat. Untuk itu Kementerian BUMN siap mendukung dan bersinergi. Bismillah,” ujar Erick melalui akun Instagramnya, Senin (19/8/2024).
Adapun, Rosan resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Senin (19/8/2024) pagi tadi. Rosan pun dihadapkan dengan sederet pekerjaan rumah (RP) yang dinilai segera diselesaikan.
“Selamat sahabat saya Pak @rosanroeslani yang diberi kepercayaan oleh Bapak Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM,” papar dia.
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, setidaknya ada empat pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan Rosan Roeslani.
Pertama, mempercepat realisasi investasi yang masih mangkrak di era Presiden Jokowi sekitar Rp149 triliun di 2024. Bhima menyebut, sekalipun waktunya terbatas lantaran masa peralihan, namun ada waktu mempersiapkan strategi dan pembentukan tim percepatan investasi yang lebih progresif.
Kedua, meningkatkan promosi investasi yang lebih berkualitas, contohnya di sektor ekonomi restoratif dan energi terbarukan.
“Dengan peningkatan komitmen investasi yang lebih berkualitas diharapkan penciptaan lapangan kerja di daerah bisa lebih baik,” ucap Bhima kepada MNC Portal saat dihubungi.
Ketiga, membantu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memformulasikan belanja perpajakan atau insentif pajak yang tepat sasaran.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)