Fankar juga menambahkan, pentingnya langkah ini untuk memastikan spot-spot aktivitas di Kawasan The Golo Mori siap untuk menggelar event nasional maupun internasional.
"Dengan nilai pertanggungan mencapai Rp52 miliar ini akan memberikan proteksi terhadap pengelola objek pertanggungan atas risiko kerugian finansial yang timbul apabila terjadi risiko yang dijamin dalam polis,” ujar Fankar.
Eksotisme The Golo Mori, Labuan Bajo merupakan bentuk pariwisata keindahan alam Pantai, laut hingga perbukitannya. “Harapannya tentu pertumbuhan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur dapat semakin menyala bersamaan dengan event-event Internasional yang diselenggarakan di Pulau Nusa Tenggara,” tutup Fankar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)