"Kita terus mengukur supaya pembiayaan 2024 bisa dilakukan secara prudent dan mempertimbangkan outlook defisit APBN serta kondisi likuiditas pemerintah," ujarnya.
Adapun ketika kita nanti memasuki kuartal IV, Kemenkeu akan terus mencermati dinamika pasar serta menyiapkan kewaspadaan untuk pelaksanaan APBN 2025 terutama di kuartal I 2025.
Menurut Suahasil, pemenuhan target pembiayaan akan diupayakan akan terus on track dengan cost of fund yang terkendali.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)