Pengusaha Ritel Ungkap Penyebab Daya Beli Masyarakat RI Turun

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 30 September 2024 21:02 WIB
Penyebab Daya beli masyarakat turun. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Sektor industri keuangan memiliki peranan penting dalam menopang ekonomi di suatu negara. Pada tahun 2024 ini, sektor keuangan tengah menghadapi tantangan seiring dengan tren era suku bunga tinggi di tingkat global yang diperkirakan masih akan berlanjut.

Kenaikan suku bunga ini tentu akan berpengaruh terhadap rantai pasokan. Perusahaan dikhawatirkan akan menunda kegiatan karena suku bunga yang tinggi akibat meningkatnya biaya peminjaman uang. Selain itu, dari sisi konsumen juga akan terjadi penurunan daya beli.

Terkait hal itu Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey menyatakan ada dua penyebab yang menjadikan mid level terdegradasi di saat ini yakni micro trends dan sector trends.

“Seperti apa dampaknya? Pertama seperti kita ketahui penyebab di micro trends adalah perubahan iklim yang terjadi hampir seluruh penjuru dunia. Kemudian ada invasi, inivasi ini di global masih ada yang mengalami kenaikan hingga angka 50 pertumbuhannya. Lalu ada label shortages, inilah yang menjadikan mid level terdegradasi,” ucap Roy Mandey pada Seminar dengan tema Menavigasi Strategi Bisnis Setelah Penurunan Suku Bunga Acuan dan Hancurnya Kelas, Senin (30/9/2024).

“Lalu kita sama-sama tahu yang terjadi sekarang ini yang namanya fluktuasi dari harga komoditas itu bisa lebih tinggi daripada peningkatan revenue,” tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya