Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan menuturkan, studi yang dilakukan oleh media partner Maybank Marathon memberikan indikasi atas dampak ekonomi yang ditimbulkan dari penyelenggaraan event internasional berdasarkan jumlah peserta 2024, yakni sebanyak 12.700 orang.
“Tentunya, angka ini akan jauh lebih tinggi apabila rekan atau sanak keluarga peserta turut diperhitungkan. Di lain sisi, kami bersyukur, Maybank Marathon tidak hanya mampu menarik minat peserta lari dari dalam maupun luar negeri yang terus meningkat setiap tahunnya, tetapi juga mampu mendorong perputaran dana melalui pembelanjaan yang dilakukan oleh peserta dan kerabatnya selama berada di Bali,” ujarnya.
Dari studi yang sama, juga diketahui durasi stay-in peserta Maybank Marathon terbanyak mencapai 3-4 hari, dan 56,7 persen peserta berangkat ke Bali bersama rekan dan komunitasnya, sedangkan 26,7 persen mengajak anggota keluarga. Demikian juga, sebesar 13,3 persen datang bersama pasangan dan sebesar 6,7 persen berangkat sendiri.
Selain mengikuti Maybank Marathon 2024, studi yang sama mengungkapkan bahwa peserta juga melakukan wisata alam sebesar 96,7 persen, wisata adventure sebesar 26,7 persen, wisata kebugaran sebesar 23,3 persen, wisata hiburan sebesar 13,3 persen dan wisata taman rekreasi sebesar 10 persen.
Tak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian, event Maybank Marathon berhasil memberikan dampak di berbagai peningkatan kualitas penyelenggaraan di antaranya, pelaksanaan event di lokasi (venue) baru yang memungkinkan race pack collection dilaksanakan dalam satu lokasi. Dengan venue baru, titik start/finish lomba dan rute lari juga mengalami penyesuaian.