Selain itu, keluarga Rothschild memiliki kepemilikan saham di berbagai perusahaan, seperti Total Energies, Schlumberger, Wintershall Dea, Siemens, Enel, Exxon, ConocoPhillips, Chevron, Shell, dan Repsol.
Sejak abad ke-19, perusahaan Rothschild mendominasi industri keuangan global, terutama di pasar obligasi. Mereka juga berperan dalam membantu Inggris selama Perang Napoleon dan memberikan pinjaman kepada pemerintah Rusia serta menyuntik likuiditas ke Bank of England, yang kini menjadi bank sentral Inggris.
Memasuki abad ke-20, keterlibatan Rothschild meluas ke proyek-proyek besar, seperti pembiayaan Terusan Suez, akuisisi Rio Tinto, dan investasi di De Beers. Selama Perang Dunia I, keluarga ini diuntungkan dengan memperluas bisnis perbankan mereka ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, dengan fokus pada merger & acquisitions (M&A), manajemen aset, dan merchant banking.
Demikian profil dari keluarga Rothschild yang menjadi salah satu dinasti paling kaya dan berpengaruh sepanjang sejarah. Selain itu, keluarga ini membangun kekayaan dan kekuasaan mereka melalui bisnis perbankan dan terus memperluasnya di berbagai sektor selama berabad-abad.
(Taufik Fajar)