Di Malaysia PHK terjadi akibat perusahaan teknologi global, termasuk Tiktok, menghadapi tekanan regulasi yang lebih besar dari pemerintah untuk mengajukan izin operasi paling lambat di bulan Januari.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memerangi konten berbahaya di dunia maya, yang salah satunya terjadi peningkatan tajam di Malaysia pada awal tahun ini.
Perusahaan TikTok berharap, sistem operasi dengan mengoptimalisasi AI yang mampu menghapus konten pelanggaran secara otomatis ini bisa terus meningkatkan efisiensi, dan mampu menginvestasikan sebesar USD2 miliar secara global kepada perusahaan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)