Kemacetan itu, sambung dia, dinilai dapat menyebabkan kerugian besar ekonomi dalam kegiatan masyarakat sehari-hari, karena ada peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi, penurunan kualitas kondisi lingkungan, serta peningkatan kecelakaan lalu lintas.
"Diharapkan, keberadaan LRT tersebut efektif dalam mendorong kegiatan sosial sekaligus perekonomian warga Jakarta dan sekitarnya,” tutur dia.
Ari pada Selasa ini mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin yang mengunjungi pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B.
Wapres berpendapat penyelesaian LRT Jakarta sebagai salah satu upaya meningkatkan penggunaan transportasi publik. Oleh karena itu, dia memastikan proyek tersebut dijalankan secara benar, berkualitas, serta sesuai target waktu.
(Feby Novalius)