Pada kesempatan itu, Hashim menjelaskan sektor perumahan punya kontribusi besar untuk mendongkrak perekonomian nasional. Sebab berkaitan dengan banyak industri pendukung yang ada dibelakangnya. Mulai dari industri furniture, hingga material yang akan dibeli dari para pengusaha dalam negeri.
Sehingga menurutnya, negara China merupakan salah satu percontohan dimana sektor perumahan menjadi kontributor terbesar terhadap GDP negara tirai bambu tersebut. Bahkan menurutnya 35% GDP China disumbangkan dari sektor properti.
"Perumahan merupakan 14% dari GDP kita, di China, sebelum mereka crash ketika ada evergrande dan lain lain, China mengalami peningkatan pesat selama 35 tahun, dan sektor perumahan di China 35% dari GDP, kita baru 14%," pungkas Hashim.
(Taufik Fajar)