JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Adik kandung Presiden Prabowo Subianto Hashim Djojohadikusumo menyatakan ada 3 negara yang siap menjadi penyandang dana untuk membiayai sektor perumahan di Indonesia.
Hashim menyebutkan negara tersebut antara lain Uni Emirate Arab (UEA), Qatar, dan China. Ketika negara tersebut sudah sempat ditemui Hashim dan berkomitmen untuk membiayai pembangunan rumah, termasuk dalam program 3 juta rumah Prabowo - Gibran.
"Kita tarik investasi dari beberapa negara, untuk perumahan, saya bisa melaporkan bahwa saya sudah bertemu dengan pemerintah UEA, dia tertarik untuk membiayai perumahan, kemudian ada Qatar, dan dari China," ujar Hashim di Menara Kadin, Rabu (23/10/2024).
Lebih lanjut, Hashim menjelaskan sejauh ini skema yang ditawarkan berbentuk investasi langsung. Harapannya dengan adanya bantuan pembiayaan ini bisa mendorong percepatan penyediaan hunian di Indonesia.
"Ada 3 penyandang dana bisa membiayai perumahan, ini inflow investment untuk perumahan, ini bisa jadi stimulus untuk ekonomi," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Hashim menjelaskan sektor perumahan punya kontribusi besar untuk mendongkrak perekonomian nasional. Sebab berkaitan dengan banyak industri pendukung yang ada dibelakangnya. Mulai dari industri furniture, hingga material yang akan dibeli dari para pengusaha dalam negeri.
Sehingga menurutnya, negara China merupakan salah satu percontohan dimana sektor perumahan menjadi kontributor terbesar terhadap GDP negara tirai bambu tersebut. Bahkan menurutnya 35% GDP China disumbangkan dari sektor properti.
"Perumahan merupakan 14% dari GDP kita, di China, sebelum mereka crash ketika ada evergrande dan lain lain, China mengalami peningkatan pesat selama 35 tahun, dan sektor perumahan di China 35% dari GDP, kita baru 14%," pungkas Hashim.
(Taufik Fajar)