Warung Kepala Manyung 'Jenderal', Kuliner Pedas Berkelas Tanpa LPG Bersubsidi

Taufik Budi, Jurnalis
Kamis 31 Oktober 2024 22:22 WIB
Warung Makan Kepala Manyung. (Foto: Okezone.com/Taufik Budi)
Share :

"Memastikan dan memonitor kondisi lapangan terkait dengan ketersediaan LPG 3 kilogram di lapangan dan memastikan pangkalan menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Aribawa menambahkan saat sidak ke lapangan juga memastikan pangkalan mematuhi HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta pencatatan digital untuk pangkalan melalui sistem Merchant Apps Pertamina (MAP). Aplikasi MAP ini untuk mempermudah pangkalan melakukan pendataan secara digital siapa saja dan berapa konsumsi LPG 3 kilogram.

Naik Kelas

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah juga menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di antaranya melalui program UMK Academy 2024 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dimulai dengan kick off pada awal Juni (7/6) kemudian ditutup dengan diskusi dan konsultasi usaha melalui daring pada Rabu (31/7).

"Tujuan utama dari UMK Academy adalah untuk memberikan pelatihan dan keterampilan yang dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku UMK,” kata Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho.

“Kami ingin membantu mereka memperkuat ilmu yang sudah dimiliki dan memberikan pembaruan pengetahuan terkait pengelolaan finansial, produksi, pemasaran, dan pelayanan pelanggan," lanjutnya.

Ia menjelaskan Pertamina UMK Akademy tahun 2024 yang diikuti 133 peserta berbeda dengan UMK Academy tahun sebelumnya. Peserta UMK Academy sebelumnya hanya dari mitra binaan Pertamina, namun tahun ini juga diikuti mitra binaan Pertamina dan non-mitra binaan Pertamina atau umum.

“Program ini dilaksanakan melalui dua fase yaitu UMK Academy skala regional dan skala nasional, di mana UMKM yang aktif dan memenuhi kriteria akan berkesempatan untuk melanjutkan ke tahap nasional,” tambah Brasto.

Pada UMK Academy skala regional di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, telah berlangsung 8 kali kelas yang diisi dengan pelatihan dan pendampingan. Semuanya berbasis pada empat kurikulum pengembangan utama yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

Melalui pendekatan yang lebih bijak dalam pemanfaatan sumber daya energi, UMKM diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi untuk ketahanan energi nasional. Di sisi lain, mereka juga membantu mengurangi beban pemerintah dalam penyediaan subsidi energi, sehingga anggaran yang dialokasikan dapat lebih berfokus pada upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan langsung.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya