Erick yakin, dengan menggabungkan tujuh BUMN karya menjadi tiga perusahaan saja, maka proses restrukturisasi keuangan perseroan bisa berjalan baik.
“Sehingga kita bisa melakukan restrukturisasi, penyehatan tetapi juga membangun ekspertis di masing-masing BUMN,” ucapnya.
Dalam skemanya, Waskita Karya akan dilebur ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya alias WIKA akan dilebur ke PTPP. Sehingga, dari tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perseroan saja.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)