Menurutnya, langkah ini sebagai bagian dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang digagas oleh Prabowo-Gibran. Selain pembangunan rusun baru, pemanfaatan rusun yang telah terbangun juga masuk dalam strategi mewujudkan program 3 juta rumah.
"Kita tentu memanfaatkan yang sudah ada, kita sekarang membangun, paling cepat 8 bulan sampai 1 tahun lagi makanya kita manfaatkan, rusun yang sudah ada," kata Maruarar.
"Kita juga jangan hanya membangun, renovasi, tapi kita juga harus melihat ekosistemnya, siapa yang menanggung biaya perawatannya," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan pembangunan rusun ini dalam rangka pengembangan daerah otonomi baru.
"Bagaimana daerah otonomi baru ini bisa segera dibangun pusat pemerintahan yang baru ini juga bisa berjalan dengan baik," pungkas AHY.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)