Bocoran BUMN yang Dimerger Erick Thohir

Dwi Fitria Ningsih, Jurnalis
Jum'at 08 November 2024 13:06 WIB
Bocoran BUMN yang Dimerger Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

Holding RS BUMN dan Bio Farma 

Erick juga memberi usulan supaya seluruh rumah sakit milik BUMN yang telah digabungkan sebelumnya dikelola di bawah PT Bio Farma (Persero) sebagai induk perusahaan dalam Holding BUMN Farmasi. Dengan langkah ini, diharapkan konsolidasi tersebut dapat memperkuat sektor pelayanan kesehatan nasional.

"Kita sedang juga melobi apa mungkin rumah sakit yang sudah kita mergerkan itu sudah jadi satu dipindahkan ke bawah Bio Farma, supaya ini menjadi sebuah sistem health care, antara apotek, produksi dan juga rumah sakit," katanya.

Pelni dan ASDP

Erick juga mengusulkan agar langkah serupa diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pelayaran, seperti PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry. Kedua perusahaan ini disarankan untuk digabungkan dengan tujuan membentuk pelabuhan khusus yang mendukung kegiatan impor.

Jika Pelni dan ASDP digabung, Erick menjelaskan, Indonesia akan memiliki kekuatan maritim yang lebih kuat. Langkah ini diharapkan dapat memastikan akses pelabuhan yang lebih optimal untuk kegiatan impor.

PTPN dan Perhutani

Erick mengusulkan agar perusahaan-perusahaan BUMN yang beroperasi di sektor perkebunan digabungkan, seperti halnya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dengan Perum Perhutani.

Menurutnya, jika kedua perusahaan tersebut digabung, akan tercipta lahan yang sangat luas, mencapai 2,2 juta hektar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung program swasembada pangan. Erick menyebutkan, langkah ini bertujuan untuk mendorong perkembangan industri dan memperkuat daya saing di sektor tersebut.

"Kami perlu merencanakan kembali langkah ini," ujar Erick di gedung DPR RI Jakarta,Jumat (8/11/2024).

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya