Daftar 22 BUMN yang Rombak Direksi-Komisaris

8. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pemegang saham Bank Mandiri memutuskan untuk memberhentikan Susana Indah Kris Indriati sebagai Direksi, serta Andrinof A Chaniago dan Nawal Nely dari posisi Komisaris. Selain itu, Zainudin Amali dipindahkan ke posisi Wakil Komisaris Utama, Riduan dipindahkan sebagai Direktur Corporate Banking, dan Tedi Bharata, Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, diangkat sebagai Komisaris.

9. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Para pemegang saham telah menunjuk I Gede Upeksa Negara sebagai Direktur SDM dan Strategi Korporasi, serta Tommy Wiranata Anwar sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Legal. Selain itu, posisi baru yang disebut Direktur Risk Manajemen Risiko dan Legal kini dipegang oleh Tommy Wiranata Anwar.

Pemegang saham juga mengangkat Pundjung Setya Brata sebagai Komisaris Independen, menggantikan Loso Judijanto yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.

10. InJourney

Erick Thohir telah menunjuk Maya Watono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Maya sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney. Ia menggantikan Donny Oskaria yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 21 Oktober 2024.

11. MIND ID

Dalam sektor pertambangan, Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris di Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID. Pemegang saham juga menyetujui pemberhentian Jisman Parada Hutajulu dari posisi Komisaris. Selain itu, Fuad Bawazier diangkat sebagai Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.

12. PT PGN Tbk (PGAS)

Di subholding gas Pertamina, PT PGN Tbk (PGAS), terjadi perubahan besar pada Dewan Direksi dan Komisaris. Pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan Luky Alfirman sebagai Komisaris, Beni Syarif Hidayat sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, serta Christian H. Siboro sebagai Komisaris Independen.

Penggantinya, Rachmat Hutama diangkat sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Manajemen Risiko, serta Luky Alfirman dan Christian H. Siboro kembali menjadi Komisaris untuk periode kedua. Tony Setyo Boedi Hoesodo ditunjuk sebagai Komisaris Independen, Fadjar Hariyanto Widodo sebagai Direktur Keuangan, dan Ratih Esti Prihatini sebagai Direktur Komersial.