Yadi mencatat, Persero Batam dan Boma Bisma Indra memang memiliki peluang sehat lantaran adanya kebijakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mewajibkan penggunaan produk industri dalam negeri.
Kebijakan ihwal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tersebut dipandang memberikan angin segar bagi industri manufaktur di Tanah Air, tidak terkecuali BUMN yang ‘sakit-sakitan’ saat ini.
Sedangkan, Industri Kapal Indonesia dan Dok dan Perkapalan Kodja Bahari juga memiliki peluang permintaan yang bagus.
“Ini punya mempunyai kita lakukan scale up untuk bisa kedepannya kita bisa inikan, dari BUMN-BUMN sekitarnya seperti Pelni, ASDP, Pertamina memerlukan service DKB dan IKI,” ucap dia.
(Feby Novalius)