Hal senada juga diungkap Aditya yang menyebut bahwa kenaikan PPN 12% sebenarnya tidak terlalu membebankan. Dirinya menilai kenaikan tersebut masih dalam batas wajar.
"Kalau saya sih setuju setuju aja. Gak terlalu ngebebanin sih menurut saya. Masih aman kalau naik 12%," tegasnya.
Untuk diketahui, gelombang protes kenaikan PPN 12% sebelumnya menggema di media sosial. Banyak netizen menganggap kebijakan ini akan semakin memberatkan masyarakat yang tengah menghadapi tekanan ekonomi, mulai dari inflasi hingga stagnasi upah minimum.
Banyak pihak khawatir mengenai dampak dari kenaikan PPN ini akan semakin memperburuk daya beli masyarakat yang telah menurun dan menghambat pemulihan ekonomi nasional. Sejumlah ekonom pun mengingatkan potensi efek domino yang dapat ditimbulkan oleh kebijakan ini yang juga dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan dan pada akhirnya berisiko menurunkan kesejahteraan karyawan.
(Feby Novalius)