Daftar 10 Orang Terkaya Pemilik PO Bus di Indonesia

Zahra Indah Safira, Jurnalis
Jum'at 06 Desember 2024 06:15 WIB
10 Orang Terkaya Pemilik PO Bus
Share :

JAKARTA - Ada 10 orang terkaya di Indonesia ini merupakan pemilik perusahaan otobus (PO) dengan aset senilai ratusan miliar.

Bus merupakan salah satu kendaraan umum yang masih menjadi pilihan banyak masyarakat di Indonesia. Keunggulannya yang mampu membawa banyak penumpang menjadi daya tarik bagi bus sebagai sarana transportasi favorit.

Kini, banyak bus yang turut menyediakan fasilitas pelengkap seperti toilet, tempat tidur, hingga wifi yang memberikan layanan internet bagi penggunanya. PO bus yang kini makin berkembang menjadi salah satu bisnis yang menghasilkan keuntungan besar bagi para pemiliknya.

Berikut adalah orang terkaya di Indonesia pemilik PO bus:

1. Jacobus Irawan

Jacobus Irawan adalah pemilik PO Hiba, yang menyediakan layanan transportasi seperti bus pariwisata, antar jemput karyawan, dan bus AKAP. Berdiri sejak 1949, Hiba Group, sebagai induk perusahaan, telah menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia.

Dengan pengalaman lebih dari 70 tahun, PO Hiba dianggap sebagai perusahaan otobus legendaris yang terus beroperasi hingga kini. Saat ini, armada PO Hiba telah mencapai lebih dari 2.000 unit, menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan layanan berkualitas kepada para pelanggan.

2. Herman Rusly

PO Sinar Jaya berasal dari Bekasi, Jawa Barat, dan didirikan oleh Herman Rusly pada tahun 1969. Perusahaan ini telah berhasil meraih keuntungan besar selama operasinya.

Sinar Jaya melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Jawa Tengah, seperti Tegal, Slawi, Bumiayu, Purwokerto, Bobotsari, Purbalingga, hingga Wonosobo. Saat ini, PO Sinar Jaya memiliki lebih dari 1.000 armada bus dan dikelola oleh Teddy Kurniawan Rusli, putra Herman Rusly.

3. Dede Sudrajat

Dede Sudrajat yang merupakan putra kedua Saleh Budiman, yang memiliki kekayaan diperkirakan mencapai Rp15 miliar saat ini merupakan manajemen PO Budiman .

PO Budiman adalah salah satu perusahaan otobus besar di Indonesia yang didirikan oleh Saleh Budiman dan berbasis di Tasikmalaya, Jawa Barat. Perusahaan ini mengoperasikan sekitar 1.000 armada bus dengan layanan utama berupa angkutan AKAP dan bus pariwisata.

4. H. Ismail

H. Ismail adalah pendiri PO Dewi Sri, yang didirikan di Kota Tegal pada tahun 1980-an. Perusahaan ini melayani trayek seperti Brebes, Tegal, serta rute Tegal-Jabodetabek.

Saat ini, PO Dewi Sri mengoperasikan sekitar 500 armada bus. Ketiga anaknya pernah terlibat dalam pengelolaan PO Dewi Sri, termasuk Ikmal Jaya, yang juga berhasil mengelola angkutan bus di Bumi Serpong Damai (BSD).

5. Haryanto

Haryanto adalah pendiri perusahaan otobus Haryanto, yang memiliki aset sekitar Rp600 miliar. Perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 300 armada bus dan mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan.

Kesuksesan PO Haryanto juga didukung oleh Ryan Mahendra, putra Haryanto, yang menjabat sebagai direktur perusahaan

6. Hasannudin Adrian

Hasanuddin Adnan adalah pemilik PO SAN (Siliwangi Antar Nusa), yang didirikan pada 1978 dan kini menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia. Awalnya, PO SAN hanya melayani jasa angkutan barang menggunakan truk, namun mulai melayani angkutan penumpang dengan rute Bengkulu-Jakarta pada 1993.

Saat ini, PO SAN mengoperasikan banyak trayek, termasuk Blitar-Pekanbaru, dan memiliki armada bus sebanyak 120 unit. Perusahaan ini dikelola oleh putranya, Kunia Lesani Adnan.

7. GT Soerbakti

GT Soerbakti adalah pemilik PO Lorena, yang didirikan pada tahun 1970 di bawah Lorena Group. Untuk memulai usaha, GT Soerbakti bahkan rela menjual rumahnya sehingga keluarganya harus tinggal di kontrakan. PO Lorena mengoperasikan trayek AKAP di 60 kota yang mencakup Pulau Bali, Jawa, Madura, hingga Sumatera.

PO ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki armada bus yang jumlahnya mencapai ratusan unit. Saat ini, Eka Sari Lorena Soerbakti, putri dari GT Soerbakti, melanjutkan usaha sang ayah.

8. Engkud Mahmud

Engkud Mahmud adalah pendiri Mayasari Bakti, PO bus terkaya di Indonesia, yang armadanya kini mencapai lebih dari 3.000 unit, dengan setiap unit bernilai sekitar Rp1 miliar. Didirikan pada tahun 1964, PO Mayasari awalnya hanya melayani beberapa daerah di Jawa Barat dan dua rute, yaitu Tasikmalaya-Cirebon dan Tasikmalaya-Bandung.

Seiring waktu, Mayasari Bakti berkembang pesat dan kini telah merambah berbagai sektor bisnis lainnya, seperti transportasi, properti, dan manufaktur.

9. Yonatan Budiyanto

Yonatan Budiyanto adalah pendiri PO Nusantara, yang didirikan pada tahun 1968 di Kudus. PO Nusantara melayani trayek ke berbagai kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, Bandung, dan Surabaya.

Dikenal dengan armadanya yang mewah, PO Nusantara juga menjalin kerjasama dengan Gemilang Coachwork dari Malaysia pada tahun 2011 untuk memproduksi karoseri Nusantara Gemilang.

10. Yustinus Soeroso

Yustinus Soeroso adalah pemilik PO Rosalia Indah, yang berpusat di Palur, Karanganyar, Jawa Tengah. PO ini didirikan oleh Soeroso, yang sebelumnya bekerja sebagai kondektur bus. Pada tahun 2021, PO Rosalia Indah memiliki 21 unit armada double decker.

Baca Selengkapny: 10 Orang Terkaya Indonesia Pemilik PO Bus

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya