Dedy Mandarsyah adalah orang tua Lady Aurellia Pramesti mahasiswa dokter koas Universitas Sriwijaya. Lady Aurellia disebut sebagai dalang penganiayaan seniornya bernama Luthfi yang juga dokter koas Unsri.
Kasus ini berawal ketika korban Luthfi yang saat itu menjabat sebagai ketua koas membuat rencana jadwal piket untuk timnya di libur tahun baru 2025. Diskusi antar dokter koas Unsri itu membuat kesepakatan perihal jadwal piket pada malam hari.Namun, junior dokter koas bernama Lady Aurellia Pramesti justru tidak mengindahkan kesepakatan arahan dari Luthfi. Lady yang tidak terima ini sontak melaporkan tindakan seniornya kepada orang tuanya.
Tidak lama setelahnya, ketua dokter koas Unsri ini dipanggil oleh orang tua Lady di salah satu restoran kawasan Palembang, Sumsel. Saat bertemu, keduanya sempat membawa alur pembahasan terkait jadwal piket yang telah ditetapkan pada malam hari. Dan pembicaraan antara Luthfi dengan orang tua Lady ini justru berujung penganiayaan hingga babak belur.
Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah
Dalam data yang tertuang di LHKPN di website KPK, Dedy Mandarsyah mempunyai harta kekayaan Rp9.426.451.869 atau Rp9,4 miliar. Sementara istrinya Sri Meilina disebut sebagai pengusaha ternama di Sumsel.
Berikut rincian harta kekayaan Dedy Mandarsyah yang tercantum LHKPN milik KPK.
- Alat transportasi dan mesin yakni Mobil Honda CRV Rp450.000.000
- Harta bergerak lainnya Rp830.000.000
- Surat berharga mencapai Rp670.700.000
- Kas dan setara kas Rp6.725.751.869.
- Tanah dan Bangunan Rp750.000.000 di kawasan Jakarta Selatan.
(Taufik Fajar)