Fredi menjelaskan, syarat dan ketentuan yang mudah memungkinkan masyarakat dari berbagai segmentasi berani untuk memulai usaha yang mudah dan nyaman. “Dengan bermodalkan smartphone, lahan yang cukup, dan biaya administrasi yang ringan masyarakat sudah bisa menciptakan lapangan usahanya sendiri di bidang logistik. Dengan kemudahan ini, mulai dari Ibu rumah tangga hingga mahasiswapun sudah bisa merintis usahanya dan menjadi wirausaha,” lanjut Fredi.
“Kami berharap gerai ini tidak hanya bisa mendorong dan melahirkan banyak wirausaha yang akan mendorong jumlah rasio wirausaha nasional, tapi juga menekan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 7,47 juta orang yang tercatat pada Agustus 2024,” tutup Fredi
(Kurniasih Miftakhul Jannah)