Dana IPO Rp128 Miliar Nganggur Selama 5 Tahun, BEI Cecar NATO

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Senin 06 Januari 2025 21:04 WIB
Dana IPO Rp128 Miliar Nganggur Selama 5 Tahun, BEI Cecar NATO (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Dana penawaran umum perdana (IPO) PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) masih mengendap ratusan miliar selama lima tahun. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menaruh perhatian khusus.
Pasalnya, lima tahun lebih pasca-pencatatan saham perdana pada 18 Januari 2019, pengembang properti komersial ini terdata belum menyerap sepenuhnya dana hasil IPO (neto) sebesar Rp200 miliar (gross Rp206 miliar).

Dana IPO mengendap

1. Penggunaan dana IPO

Hingga akhir semester I/2024, dana IPO yang telah digunakan baru mencapai Rp71,76 miliar, sementara sisa Rp128,23 miliar masih mengendap.
Dalam penjelasannya, Direktur Utama NATO Gede Putu Adnawa mengungkap kondisi terkini atas sisa dana hasil IPO tersebut.
“Sisa dana hasil penawaran umum tersebut masih ditempatkan dalam bentuk rekening giro pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga,” kata Gede dalam suratnya kepada BEI yang dibuat di Bali, Senin (6/1).

2. Sisa dana IPO

Kepada investor, pihaknya menegaskan sisa dana tersebut tetap sesuai dengan rencana awal, yakni pembangunan resor di Selayar, Pulau Rote, dan Kalimantan Utara. 
Namun, sejumlah tantangan eksternal, ungkapnya, seperti dampak pandemi Covid-19, telah memperlambat realisasi proyek tersebut.
"Berdasarkan kajian internal kami, semenjak pandemi, rata-rata terjadi penurunan jumlah wisatawan dan penerbangan ke wilayah Selayar, Rote, dan Kalimantan Utara, di samping penurunan daya beli masyarakat secara umum," ungkap Gede.

3. Dana IPO yang terserap

Sejauh ini, dari total Rp71,76 miliar dana IPO yang telah terserap, alokasinya digunakan untuk tiga anak usaha. Sebanyak Rp40 miliar disalurkan ke PT Mitra Graha Tangguhperkasa untuk pembelian tanah, pembangunan, dan inventaris. 
Manajemen juga meminjamkan Rp11,76 miliar kepada PT Roku Bali Internasional Indonesia untuk renovasi dan peralatan. Adapun Rp20 miliar lainnya diberikan kepada PT Mimpi Design untuk pembayaran utang bank.
"Penggunaan dana tersebut telah sesuai dengan tujuan awal yang disampaikan dalam prospektus IPO," tambah Direktur Utama NATO.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya