JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pemberian alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti pompa hingga alat panen dan tanam memberikan hasil yang luar biasa. Seperti di Kabupaten Bangkalan yang mencatatkan capaian luar biasa dalam sektor pertanian.
Mentan menegaskan, dukungan pemerintah pusat kepada daerah ini telah membuahkan hasil nyata, termasuk peningkatan signifikan pada produktivitas padi.
“Bangkalan adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat mendorong hasil luar biasa. Pompa yang kita kirim sangat produktif, alat mekanisasi seperti combine harvester dan traktor juga sangat efektif. Hasilnya, produksi padi meningkat 51%, dari 49 ribu hektare menjadi 74 ribu hektare pada 2025. Ini adalah prestasi yang patut dicontoh oleh daerah lain,” ujar Mentan Amran, Selasa (7/1/2024).
Dia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah, petani, serta semua pihak yang terlibat di Kabupaten Bangkalan.
“Dengan kolaborasi seperti ini, target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin akan tercapai,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani di daerahnya.
“Alhamdulillah, combine harvester, traktor roda dua dan empat, serta pompa yang diberikan oleh Pak Menteri sangat membantu kami. Hasilnya, produksi padi meningkat. Jika sebelumnya petani hanya bisa panen dua kali setahun, kini mereka bisa panen tiga hingga empat kali,” ungkapnya.
Dia juga melaporkan bahwa Kabupaten Bangkalan saat ini telah mencapai surplus pangan hingga delapan bulan ke depan.
“Kami optimistis, dengan bantuan ini, kami bisa mewujudkan swasembada pangan di 2025,” tambahnya.