Adapun HSBC Global Private Banking mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Asia, di luar Jepang, diperkirakan tetap tangguh pada kisaran 4,4% pada tahun 2025, di atas rata-rata pertumbuhan global sebesar 2,7%, berkat pertumbuhan domestik yang kuat di India dan negara-negara ASEAN, serta meluasnya stimulus kebijakan China.
Untuk ekonomi Indonesia di tahun 2025 diprediksi akan diuntungkan dari kombinasi antara pembangunan infrastruktur, diversifikasi ekspor, dan konsumsi domestik yang kuat. Kebijakan pemerintah yang berkelanjutan menjadi faktor kunci.
Selain itu, inflasi diperkirakan akan tetap di bawah level tengah target Bank Indonesia sebesar 2,5%, dan kebijakan fiskal yang cermat akan memberikan fondasi yang stabil untuk pertumbuhan.
Defisit fiskal diproyeksikan tetap di bawah 3% dari PDB, yang memungkinkan pemerintah untuk mempertahankan belanja infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)