3. Rincian Penerimaan Bea dan Cukai
Rincian penerimaan kepabeanan dan cukai yakni di kuartal I 2024 sebesar Rp69 triliun, kemudian kuartal II 2024 Rp65,2 triliun, kuartal III 2024 Rp72,5 triliun, dan kuartal IV 2024 sebesar Rp93,5 triliun.
Nirwala menuturkan, total penerimaan bea cukai tersebut terdiri dari penerimaan cukai sebesar Rp226,4 triliun, kemudian bea keluar Rp20,9 triliun, dan bea masuk Rp53 triliun.
Selain dari sumber tersebut, lanjut Nirwala, DJBC mempunyai Extra Effort Penerimaan Negara dari penolakan keberatan sebesar Rp1,071 miliar, nota pembetulan Rp2,588 miliar, audit Rp978 miliar, penelitian uang Rp443 miliar, penagihan juru sita Rp43 miliar dan ultimum religion Rp66 miliar.
"Pencapaian target tadi bukan asal gelinding saja ikut arus tetapi juga ada usaha-usaha reformasi yang dilakukan dan kolaborasi dengan berbagai kementerian," pungkas Nirwala.
(Feby Novalius)