JAKARTA - Cukai plastik batal diterapkan tahun ini. Pasalnya, pemerintah masih meninjau ulang apakah cukai plastik masih relevan atau ditambahkan tarif dengan kebijakan fiskal.
Kasubdit Tarif Cukai dan Harga Dasar DJBC Kemenkeu, Akbar Harfianto menggarisbawahi soal penerapan cukai plastik ini bukan semata-mata mengejar revenue atau pendapatan tetapi pengendalian konsumsi baru di masyarakat.
Bea Cukai memasang dua skema pengendalian konsumsi tersebut di antaranya lewat kebijakan fiskal dan lewat kebijakan non-fiskal. Untuk kebijakan fiskal, pengendalian konsumsi bisa lewat penerapan cukai, sementara untuk kebijakan non-fiskal bisa melalui aturan pelarangan penjualan dan sejenisnya.
"Nah saat ini bisa dilihat untuk plastik, non fiscal policy (kebijakan) sudah cukup banyak dari KLH (Kementerian Lingkungan Hidup), ada larangan penggunaan kantong plastik itu skema non fiscal policy," ungkap Akbar dalam Media Briefing DJBC di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Meski demikian, Akbar tidak menutup kemungkinan kedepannya pemerintah bisa menerapkan cukai plastik. Menurutnya, Direktorat Jenderal Bea Cukai akan melihat perkembangan yang ada.