Mayoritas sektor anjlok, tiga pemberat indeks datang dari sektor keuangan, industri, dan teknologi. Semenatara penopangnya hanya kesehatan, energi, dan bahan baku.
Tiga saham LQ45 yang memimpin top losers antara lain PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) jatuh 4,56% ke Rp460, PT Bank Jago Tbk (ARTO) anjlok 4,31%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 3,99%
Tiga saham pemimpin top gainers meliputi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) melesat 24,58% ke Rp2.230, PT Multi Medika Internatsional Tbk (MMIX) melesat 20,44% ke Rp218, dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik 20,00% ke Rp6
Sementara emiten pemuncak top losers adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 7,14% ke Rp1.200, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melesat 4,69% ke Rp6.700, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melejit 4,61% ke Rp1.475.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)