Jika melirik gaji Shin Tae-yong, mantan Pelatih Timnas di periode pertama pada 2019-2024 sebesar Rp14,2 miliar per tahun atau sekitar Rp1,1 miliar per bulan. Kemudian, saat perpanjangan kontrak pada 2024-2027, Shin Tae-yong memperoleh gaji sebesar Rp23,6 miliar per tahun atau Rp1,9 miliar per bulan.
Kluivert mungkin saja menerima angka serupa, mengingat reputasi dan pengalaman internasionalnya.
Jika menilik salah satu klub terdahulu, Adana Demispor yang dilatih Kluivert sempat dikenai sanksi oleh FIFA karena gagal membayar gaji sebesar 142.000 euro (sekitar Rp2,37 miliar). Jika mengacu pada angka tersebut, kemungkinan besar gaji Kluivert bersama Timnas Indonesia tidak akan jauh berbeda.
Patrick Kluivert mengincar 4 poin saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain di matchday tujuh dan delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Patrick Kluivert mengaku mengincar empat poin karena respek terhadap dua lawannya, terutama skuad Socceroos -julukan Timnas Australia- yang merupakan salah satu tim raksasa Asia.