JAKARTA - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) segera diluncurkan setelah revisi Undang-Undang (RUU) tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah disahkan menjadi Undang-Undang. Agar Danantara bisa langsung kerja maksimal, sumber daya manusia (SDM) yang masuk ke dalam struktur organisasi harus profesional dan kompeten.
Menurut Ekonom Senior sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastiadi, penempatan SDM di Danantara sangat penting. Presiden Prabowo perlu memastikan SDM Danantara merupakan profesional yang kompeten, berintegritas, dan memiliki niat kuat untuk memajukan BUMN dan Bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"Tentu pengalaman profesional yang beragam baik dari BUMN, swasta, maupun internasional akan memperkaya Danantara dalam memajukan BUMN untuk menjadi perusahaan world class yang berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi bangsa dan kesejahteraan rakyatnya," ujar Fithra saat dihubungi Okezone, Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Selain itu, dirinya berharap penempatan SDM harus juga memperhatikan target terkait industrilisasi sehingga membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai pengalaman diberbagai bidang.
"SDM yang punya pengalaman di bidang industri strategis seperti energi, sumber daya mineral, manufacturing dan lainnya," ujarnya.