"BPJS enggak sampai sampai sepersepuluhnya. Bukan Rp48 ribu, tapi Rp42 ribu. Kalau bayar masih disubsidi oleh pemerintah, baik pusat, daerah, bayarnya itu Rp35 ribu," katanya.
Ghufron mengatakan secara umum kolektivitas iruan yang dilakukan BPJS Kesehatan mencapai 98,7%. Menurutnya, tingginya angka ini disebabkan karena channel pembayaran mencapai 950 ribu.
"Sudah lebih dari 950 ribu channel pembayaran. Ada GoPay, OVO, ada Indomaret, ada, waduh, kalau kita sebut, 10 aja sulit, ini 950 ribu," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)