“Bagaimana dukungan konkret BI untuk kesuksesan program perumahan? Yaitu adalah memberikan insentif likuiditas makro kepada bank-bank yang menyalurkan kredit, kepada sektor perumahan. Kami menyediakan sekarang adalah Rp23,19 triliun,” paparnya.
Perry optimis, sektor perumahan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Sehingga program ini perlu direalisasikan.
“Kami berkeyakinan bahwa perumahan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” tukas dia.
(Taufik Fajar)