Luhut Ancam Laporkan Pejabat yang Hambat Investasi ke Prabowo

Nabillah Syidah, Jurnalis
Kamis 20 Februari 2025 06:05 WIB
Luhut akan melaporkan pejabat yang menghambat pengusaha kepada Presiden Prabowo. (Foto: Okezone.com/Marves)
Share :

JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan akan melaporkan pejabat yang menghambat pengusaha kepada Presiden Prabowo. Bahkan akan meminta Prabowo mencopot pejabat yang bersangkutan jika terbukti menghalangi kemudahan berbisnis di Indonesia.

"Saya katakan kepada Presiden, 'Pak jika anda tidak bisa menangani yang satu ini, pecat saja. Kenapa harus mempertahankan orang yang membuat masalah di pemerintahan?" ujar Luhut dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintahannya berfokus pada kebijakan yang mempermudah dunia usaha.

Luhut juga mengingatkan bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Ia pun meminta para pengusaha untuk tidak ragu melaporkan pejabat yang mempersulit aktivitas bisnis mereka.

"Jangan ragu apabila anda mendapati pejabat pemerintah yang mempersulit,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini dilakukan untuk mendukung Presiden Prabowo dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memperingatkan para menteri dan kepala lembaga pemerintah agar bekerja dengan baik. Jika tidak, mereka akan diganti.

“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” ujar Prabowo saat ditanya wartawan mengenai reshuffle Kabinet Merah Putih setelah menghadiri puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu (5/2).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya