Bayar Tol Tanpa Berhenti Tak Kunjung Dimulai, Menteri PU: Anggaran Masih Dikunci Saya Tak Bisa Apa-Apa

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 21 Februari 2025 18:05 WIB
Bayar Tol Tanpa Berhenti Tak Kunjung Dimulai, Menteri PU: Anggaran Masih Dikunci Saya Tak Bisa Apa-Apa (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan salah satu penyebab yang membuat proyek bayar tol tanpa berhenti atau tol nir sentuh/MLFF (Multi Lane Free Flow) tidak kunjung diterapkan karena anggaran yang masih terkunci.

Proyek investasi dari Hungaria senilai Rp4,5 triliun dari Roatex Ltd., melalui anak usahanya PT Roatex Indonesia Toll Road System (RITS) kini berada di tengah-tengah alias stagnan. Tidak bisa maju karena keterbatasan anggaran, tidak bisa mundur karena sudah berkontrak dengan pemerintah. 

"Pada saaat anggaran masih dikunci saya tidak bisa apa-apa. Kalau mau putus ya putusnya baik-baik, kan jadian baik-baik juga," kata Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (21/2/2025).

Dody mengakui, bahwa proyek tersebut memang sudah menjadi temuan BPK terkait kurang siapnya Pemerintah untuk menerapkan teknologi tersebut. Terutama kesiapan regulasi, hingga iklim usaha di jalan tol yang saat ini banyak pemain dari dalam negeri.

"Audit BPK (MLFF) itu memang tidak proper, tapi kita mendadak harus berkontrak. Saya kerjakan adalah membereskan governance-nya, kita sudah berdiskusi dengan Hungaria, bahkan ini sudah jadi diskusi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)," tambahnya. 

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merilis Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I 2024. Lewat laporan tersebut, proyek investasi jalan tol nir sentuh atau MLFF (Multi Lane Free Flow) menjadi temuan BPK terkait adanya beberapa permasalahan.

"Penyelenggaraan Proyek Sistem Transaksi Non tunai Nir sentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) belum sepenuhnya sesuai ketentuan," bunyi laporan Ikhtisar Pemeriksaan BPK Semester I 2024.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya