JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tetap fokus pada kualitas pelayanan pengguna jalan tol terkait uji coba transaksi tol nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara.
Jasa Marga sama seperti para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya, berfokus supaya sistem pengoperasian tol ini tetap mengedepankan kualitas pelayanan kepada pengguna jalan tol.
"Ini tentunya bisa dibutuhkan koordinasi serta evaluasi berkala antara Jasa Marga selaku BUJT ataupun nanti operator tol lainnya dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Tol Japek 2 Selatan, Kabupaten Purwakarta, dikutip dari Antara, Jawa Barat, Senin (19/12/2023).
Pada prinsipnya Jasa Marga selaku operator jalan tol bersama dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan juga berpartisipasi aktif di dalam program modernisasi sistem transaksi tol di Indonesia.
Hal ini dalam rangka sebagai upaya pelayanan untuk mewujudkannya sistem transaksi tol yang aman dan nyaman bagi penggunanya jalan tol.
"Intinya yang kita jaga layanannya sama dengan yang selama ini diterima oleh pengguna jalan tol. Itu yang kami coba sama-sama memberikan masukan kepada pihak Kementerian PUPR, BPJT, dan juga badan usaha pelaksana," kata Lisye.
Terkait dengan uji coba MLFF, Jasa Marga selaku BUJT bersama dengan BUJT - BUJT lainnya melihat apa yang sudah dilakukan di Jalan Tol Bali - Mandara hingga saat ini belum mencakup keseluruhan sistem pengoperasian jalan tol. Hal Ini masih dalam tahap uji coba.